Alexander sempat menyebutkan bahwa uang hasil dugaan korupsi digunakan untuk kepentingan pribadi SYL dan keluarganya.
“Uang yang digunakan oleh SYL bersama dengan KS dan MH mencakup pembayaran cicilan kartu kredit, cicilan pembelian mobil Alphard milik SYL, perbaikan rumah pribadi, tiket pesawat untuk keluarganya, hingga pengobatan dan perawatan wajah keluarga dengan total nilai yang mencapai miliaran rupiah,” ungkapnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa KPK telah menemukan bukti awal mengenai jumlah uang yang diterima oleh SYL bersama dengan Sekjen Kementan Kasdi Subagyono (KS) dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta (MH), yang mencapai sekitar Rp 13,9 miliar. Penyidik masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait hal ini.