Pemberitahuan
Pihak yang mengalami wanprestasi umumnya harus memberikan pemberitahuan kepada pihak lain tentang pelanggaran yang terjadi. Pemberitahuan ini bisa bersifat formal, dan beberapa kontrak mungkin mengatur cara pemberitahuannya.
Upaya Penyelesaian
Setelah terjadi wanprestasi, pihak yang mengalami pelanggaran biasanya memiliki beberapa pilihan untuk menyelesaikan masalah ini. Mereka bisa menuntut pemenuhan kewajiban, meminta ganti rugi, atau melakukan tindakan hukum lain sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sanksi atau akibat hukum dari wanprestasi dapat beragam tergantung pada peraturan hukum yang berlaku di suatu yurisdiksi.
Baca juga : Beberapa Aspek Pengaturan Hukum Keluarga
Biasanya, wanprestasi dapat mengakibatkan hak pihak yang mengalami wanprestasi untuk menuntut pemenuhan kewajiban, meminta ganti rugi, atau bahkan memutuskan kontrak.