Awalnya, KONI Kabupaten Bandung Barat mengajukan proposal dana hibah ke Pemkab Bandung Barat sebesar Rp 16 miliar lalu direvisi menjadi Rp 9 miliar yang diperuntukkan bagi Cabor dan kebutuhan atlet di wilayahnya.
“Ada proposalnya kok sebelum ketok palu, waktu saya lagi sibuk Porprov saya sudah mengajukan. Itu untuk dana DOP, buat insus, perlengkapan dan lain-lain, saya tidak sekonyong-konyong tiba-tiba kucrut Rp 9 miliar turun dari langit nenek moyang saya,” terangnya.
Ia juga menambahkan, proposal pengajuan dana hibah tersebut direvisi masih zaman Luddy Awalnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Bandung Barat.
“Pertama pada 13 Agustus 2022 pengajuan anggaran untuk tahun anggaran 2023. Lalu kita revisi lagi atas arahan dari pak Kadispora KBB, jadi tiba-tiba atau ujug-ujug Rp 16 miliar lalu direvisi jadi Rp 9 miliar pada November 2022,” ujarnya.