JENGGALA.ID – Komnas HAM telah mengirim tim ke Desa Bangkal, Seruyan, Kalimantan Tengah, untuk menyelidiki insiden bentrokan antara warga dan perusahaan sawit PT Hamparan Masawit Bangun Persada (HMBP) serta aparat bersenjata pada 7 Oktober. Insiden ini mengakibatkan tiga warga terluka, dua di antaranya parah, dan satu warga meninggal. Selain itu, 20 warga ditangkap oleh kepolisian.
Komisioner Komnas HAM, Uli Parulian Sihombing, mengonfirmasi kunjungannya ke Desa Bangkal pada Rabu (11/10) dan pengumpulan informasi dan fakta terkait peristiwa tersebut. Namun, rincian temuan belum diungkap secara mendetail. Uli menjelaskan bahwa Komnas HAM telah memeriksa tujuh saksi mata yang dapat memberikan insight tentang kronologi kekerasan di Desa Bangkal.