JENGGALA.ID – JAKARTA. Banyak pihak menanggapi pernyataan Anies Baswedan yang menilai subsidi mobil listrik bukan menjadi solusi dalam mengatasi persoalan polusi udara di Indonesia.
Menurut Anies, emisi karbon per kapita yang dihasilkan mobil listrik lebih besar dibandingkan kendaraan umum berbahan bakar minyak (BBM).
“Kalau kita hitung apalagi ini contoh ketika sampai kepada mobil listrik, emisi karbon mobil listrik per kapita per kilo meter sesungguhnya lebih tinggi daripada emisi karbon bus berbahan bakar minyak,” kata Anies Baswedan.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK merespons pernyataan eks Gubernur DKI Jakarta tersebut yang menyebut polusi yang dihasilkan mobil listrik lebih besar dibandingkan kendaraan umum berbahan bakar minyak.