Jenggala.id – Robert Baden Powell adalah seorang tokoh penting dalam sejarah gerakan Pramuka. Ia lahir pada 22 Februari 1857 di Paddington, London, Inggris. Ayahnya adalah seorang profesor matematika dan ibunya adalah seorang putri dari keluarga bangsawan.
Pada masa kecilnya, Baden Powell suka berpetualang dan berkemah bersama kakak-kakaknya di hutan dekat rumah mereka. Hal ini memperkenalkannya pada kegiatan yang nantinya akan menjadi bagian penting dari gerakan Pramuka.
Ia masuk ke Royal Military Academy Sandhurst dan bergabung dengan tentara Inggris pada usia 19 tahun. Selama kariernya di tentara, ia bertugas di banyak tempat di seluruh dunia, termasuk India, Afrika Selatan, dan Malta.
Baca Juga : Mengenal Gerakan We Are Build Worldwide Family
Pada tahun 1899, Baden-Powell ditempatkan di Mafeking, sebuah kota kecil di Afrika Selatan. Saat itu sedang terjadi Perang Boer, dan Baden-Powell diangkat menjadi komandan pasukan yang bertahan dalam pengepungan selama 217 hari.
Selama pengepungan tersebut, ia mengembangkan taktik yang inovatif dan berhasil mengalahkan pasukan musuh yang jauh lebih besar. Pengalaman ini membantunya untuk menemukan prinsip-prinsip dan keterampilan yang berguna untuk dijadikan dasar gerakan Pramuka.