Sementara itu, Direktur Hubungan Kelembagaan PalmCo, Irwan Perangin-angin, mengungkapkan bahwa masjid, sekolah, gereja, dan pondok pesantren masih menjadi permintaan terbanyak dari masyarakat. Menurutnya, hal ini mencerminkan kebutuhan masyarakat terhadap infrastruktur dasar yang representatif dan layak.
“Banyak masyarakat yang mengajukan permohonan renovasi ruang ibadah atau ruang kelas. Sebagian besar dari mereka sudah bertahun-tahun menunggu bantuan, dan ketika akhirnya bisa kami bantu, itu menjadi kebahagiaan tersendiri,” kata Irwan.
Ia menyebut, pada enam bulan pertama tahun 2025 saja, pihaknya telah membantu lebih dari 500 objek bantuan yang 150an objek nya adalah pembangunan atau perbaikan fasilitas ibadah dan pendidikan.
Data internal perusahaan juga menunjukkan bahwa PalmCo aktif memberikan bantuan tanggap darurat terhadap bencana. Antara lain berupa sembako dan logistik pasca banjir di Riau, Sarolangun, Landak, hingga Jabodetabek. Perusahaan juga mengintervensi langsung wilayah-wilayah rawan stunting dengan penyediaan makanan tambahan, edukasi gizi keluarga, dan penguatan posyandu.