<strong>JENGGALA.ID</strong> - Partai NasDem baru-baru ini mengungkapkan pertemuan antara Ketua Umum mereka, Surya Paloh (SP), dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Jumat, 13 Oktober. Willy Aditya, anggota Dewan Pimpinan Pusat NasDem, menyatakan bahwa dalam pertemuan tersebut, SP dan Jokowi tidak membahas pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2024. Willy menjelaskan bahwa pertemuan ini pada dasarnya adalah sebagai tanda bahwa NasDem masih berada dalam koalisi pemerintahan dan untuk menjaga hubungan baik. Dia menekankan pentingnya menjaga hubungan ini, dengan mengatakan, "Pertemuan antara Pak Surya dan Pak Jokowi pada dasarnya untuk memastikan bahwa NasDem tetap dalam koalisi pemerintahan. Ini semata-mata untuk menjaga hubungan yang baik."<!--nextpage--> Menurut Willy, pertemuan berkala antara SP, Ketua Umum NasDem, dan Presiden Jokowi tidak memiliki agenda khusus atau pesan istimewa. Tujuan di balik pertemuan yang diadakan pada malam 13 Oktober adalah semata-mata untuk menjalin hubungan baik dan memperkuat ikatan, sebagaimana yang dijelaskan Willy, "Ini hanya masalah menjaga hubungan yang baik." Ari Dwipayana, Koordinator Staf Khusus Presiden, sebelumnya telah mengonfirmasi pertemuan tersebut, yang berlangsung selama hampir satu jam, dari pukul 19.15 hingga 20.00 pada tanggal 13 Oktober. Menjelang Pemilu Presiden 2024, NasDem, sebagai bagian dari Koalisi Perubahan, secara resmi mendukung dan mendaftarkan pasangan calon presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) minggu lalu. Pasangan Anies-Imin juga telah menyelesaikan tes kesehatan sebagai salah satu persyaratan pendaftaran calon presiden.<!--nextpage-->