Di Desa Buangin mencapai kurang lebih 100 Kepala Keluarga dan di Desa Mari-Mari antara Dusun To’ Burung dan Dusun To Uddi 20 KK.
Kedua Kepala Desa tersebut berharap untuk PLN menindak lanjuti surat/proposal yang sudah kami layangkan beberapa waktu lalu terkait penambahan tiang listrik.
“Masyarakat kita memang untuk tiang listrik mayoritas sudah terpenuhi. Namun ada di beberapa dusun yang masih menggunakan bambu sebagai penyangga pengganti tiang listrik, hal ini sudah kami sampaikan berupa ajuan dalam bentuk surat dan proposal ke pihak terkait, namun belum ada tindak lanjut sampai saat ini,” sebut ke dua Kepala Desa tersebut.
“Kalau kondisi seperti ini masih dibiarkan maka kami khawatir bisa saja bambu tersebut roboh dimakan rayap dan kondisi alam. Kondisi ini dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti terjadiya korsleting listrik lebih dari itu,” tambahnya.











