Andi Rian mengungkapkan bakal berkomunikasi dengan tim eksternal dari Kompolnas dan Komnas HAM agar proses ekshumasi dan autopsi ulang Brigadir J berjalan transparan dan akuntabel.
Komnas HAM sudah mengantongi data posisi dan jenis luka yang dialami almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
“Komnas HAM sudah sangat memastikan bagaimana posisi luka dan kenapa luka itu terjadi,” ujar anggota Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam saat ditemui di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/7).
Meski sudah mengantongi data luka yang dialami Brigadir J, Anam menyebut akan menguji data tersebut kepada para ahli. Pengujian data bekas luka tersebut, ujar Anam, akan digelar secara tertutup, Kamis (21/7).
“Apakah pertemuan sifatnya terbuka atau tertutup? Ditentukan tertutup,” papar Anam.