JENGGALA.ID – Menurut Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, kekecewaan yang dirasakan oleh Partai Demokrat terhadap deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) dengan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai calon wakil presiden (cawapres) dalam koalisi Perubahan Persatuan (KPP) memiliki akar pada keyakinan berlebihan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bahwa dia akan menjadi cawapres di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tanpa ada kesepakatan tertulis sebelumnya di antara partai koalisi.
Sahroni menegaskan bahwa tanpa kesepakatan resmi yang telah ditandatangani oleh semua pihak atau partai koalisi terkait pemilihan cawapres, Partai Demokrat seharusnya tidak berlebihan dalam keyakinan mereka. Dia mengatakan ini adalah hal yang biasa dalam politik jika terjadi perubahan mendadak, seperti dalam situasi Pilpres.