Selanjutnya, Jonathan menyatakan bahwa AdaKami akan terus memberikan informasi yang akurat mengenai investigasi ini dan berkomitmen untuk mengambil tindakan tegas jika ditemukan bentuk kekerasan atau pelanggaran seperti yang dilaporkan dalam media sosial dalam beberapa hari terakhir.
Kasus bunuh diri yang menimpa seorang peminjam AdaKami menjadi viral di media sosial, dengan klaim bahwa teror dan cacian dari pihak AdaKami menjadi penyebabnya. Terduga korban bunuh diri pada Mei 2023 setelah diteror dan dicaci, yang juga mengakibatkan pemecatan dari pekerjaannya. Peminjam ini adalah seorang pria yang memiliki seorang anak perempuan berusia 3 tahun.
Terduga korban diklaim telah meminjam uang sebesar Rp9,4 juta dari AdaKami, tetapi harus mengembalikan sekitar Rp18 juta-Rp19 juta akibat biaya administrasi yang tinggi.