JENGGALA.ID – AdaKami telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait kasus bunuh diri yang menjadi viral karena peminjamannya dan tekanan dari penagih utang atau debt collector. Brand Manager AdaKami, Jonathan Kriss, menyatakan keprihatinan mendalam terhadap masalah ini dan berkomitmen untuk mengusutnya.
Jonathan mengungkapkan bahwa AdaKami telah mengumpulkan data dan informasi terkait kabar viral tersebut. Meskipun hasil verifikasi nomor oknum debt collector yang menjadi viral tidak terdaftar di sistem AdaKami, perusahaan tetap bertekad mencari data tambahan yang akurat untuk menyelesaikan kasus ini. Masyarakat yang memiliki informasi dapat menghubungi AdaKami melalui nomor telepon 15000-77 atau email hello@cs.adakami.id.
Jonathan menegaskan bahwa pengiriman pesanan fiktif melalui jasa ojek online bukanlah bagian dari prosedur perusahaan mereka dan tidak memiliki keterkaitan dengan layanan AdaKami. Ia juga menyanggah tudingan teror kepada peminjam.