Berdasarkan analisis BMKG yang di-update Agustus 2023 itu, puncak indeks El Nino-Southern Oscillation (ENSO/ anomali pada suhu permukaan laut) akan terjadi di bulan Desember 2023. Dan, secara bertahap menurun.
Sementara, IOD positif diprediksi akan terjadi hingga Oktober 2023 kemudian meluruh menuju netral.
Hasil pemutakhiran dasarian III Agustus 2023 menunjukkan, indeks ENSO pada periode Agustus III (tanggal 21-akhir bulan) 2023 sebesar plus 1,504 atau El Nino moderat.
“BMKG dan beberapa Pusat Iklim Dunia memprediksi El Nino terus bertahan pada level moderat hingga Desember-Januari-Februari 2024,” tulis BMKG, dikutip Rabu (6/9/2023).
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sebelumnya mengatakan, duet El Nino dan IOD Positif yang menghantam Indonesia menyebabkan anomali kenaikan suhu permukaan yang lebih panas dan penurunan curah hujan di Indonesia.