JENGGALA.ID – Kaesang Pangarep Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah mengungkapkan niatnya untuk memberikan disiplin kepada anggota partainya yang dengan berani mencela partai lain. Pernyataan ini muncul setelah Kaesang meminta maaf secara langsung kepada Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, terkait pernyataan yang menyebutkan bahwa PSI sebelumnya telah mencela PDIP. Permintaan maaf ini disampaikan oleh Kaesang dalam pertemuan di Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (5/10) siang.
Di malam yang sama, Kaesang bertemu dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, untuk meminta nasihat mengenai cara berpolitik dengan santun.
Kaesang menegaskan bahwa meskipun tidak melarang kader PSI untuk mengkritik partai lain atau kebijakan yang ada, namun ia menekankan pentingnya perbedaan antara kritik dan celaan. Baginya, mencela tidak diperbolehkan, terutama jika mencela itu berupa serangan pribadi.