Bagi dirinya PSI terbuka untuk siapa saja, namun berdasarkan nasehat dari ‘lurah’ sosok panutan yang diduga julukan untuk sang ayah, Presiden Jokowi, agar jangan terburu-buru dalam menentukan pilihan.
“Mau diminta untuk mendukung Pak Ganjar, Pak Prabowo, bahkan Pak Anies pun saya terbuka semuanya. Tapi balik lagi jangan kesusu (terburu-buru), itu pesan dari lurah saya,” kata dia sambil tertawa.
Ia meminta agar publik tak salah paham dengan julukan lurah tersebut, yang pasti sosok tersebut memintanya untuk kerja, kerja, kerja, kerja, kerja, kerja, kerja, atau tujuh kali kerja sepekan.
Termasuk saat ini Kaesang Pangarep yang sedang disibukkan dengan agenda konsolidasi ke daerah, sehingga untuk menentukan calon presiden yang didukung PSI masih menunggu waktu, karena ia juga menyadari partainya masih kecil dan tidak memiliki efek terlalu besar.