Di samping pemberian BLT kepada penerima manfaat yang di data secara jelas, program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana dinilai akan berdampak luas, baik secara peningkatan SDM dan juga peningkatan ekonomi sebuah keluarga.
Sebagai contoh, tidak jarang di Indonesia seorang anak yang telah lulus sarjana menjadi tulang punggung bagi keluarganya. Hal itu kerap terjadi dikarenakan seorang anak tersebut mampu bekerja di Perusahaan setelah menyelesaikan strata sarjananya yang secara tidak langsung, itu juga akan memutus rantai kemiskinan di keluarga tersebut.
Dengan siklus seperti di atas diharapkan anak terpandai dalam sebuah keluarga miskin didorong untuk masuk perkuliahan untuk mampu bersaing di dunia pekerjaan hingga mampu mendongkrak posisi keluarganya hingga masuk pada status sosial level menengah.