“Pendidikan yang berkualitas tentu saja diharapkan demi kemajuan suatu bangsa, pendidikan bukan sekadar sebagai sarana ‘agent of change’ bagi generasi muda yang akan menjadi penerus suatu bangsa, tapi juga harus menjadi ‘agent of producer’ agar dapat menciptakan suatu transformasi yang nyata,” ucap Jutan
Melihat situasi dan dominasi permasalahan terkait orang tua yang tak mampu menyekolahkan anaknya hingga ke perguruan tinggi, Ganjar-Mahfud luncurkan program Satu Sarjana dalam Satu Keluarga Miskin.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang dan apabila di bagi 5 maka sekitar 5,18 juta keluarga miskin yang ada di Indonesia.
Dengan masa jabatan 5 tahun Jutan menilai program ini akan sangat berdampak bagi keluarga miskin di Indonesia.