Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki peran apapun dalam Pilpres. Dia menolak untuk ikut campur karena proses pemilihan adalah urusan dari partai politik.
Selain itu, Jokowi mengulangi pernyataannya yang telah dinyatakan sebelumnya, yaitu bahwa dia bukanlah Ketua Umum dari partai politik.
“Saya bukanlah Pak Lurah, tetapi saya adalah Presiden Republik Indonesia,” tegaskan Jokowi.
Baca juga : Musrenbang 2023 Karangmekar Usulkan 10 Skala Prioritas
“Rupanya, istilah ‘Pak Lurah’ ini memiliki makna tersirat. Namun, perlu saya tegaskan bahwa saya bukanlah Ketua Umum dari partai politik, dan juga bukan Ketua koalisi partai. Sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Undang-Undang, penentuan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden merupakan kewenangan dari partai politik dan koalisi partai,” tambahnya.