Dalam pertemuan bilateral, Presiden Jokowi menekankan pentingnya memperkuat hubungan baik dengan China. Dia mendorong kedua negara untuk memanfaatkan peluang baik saat ini untuk meningkatkan kerja sama yang konkrit. Jokowi juga mengemukakan empat hal penting:
Pertama, peningkatan kerja sama investasi, terutama dalam bidang baterai EV, otomotif, pabrik suku cadang, kilang petrokimia, produksi baja, dan pengembangan kerja sama Halal Center. Jokowi juga berharap dukungan China dalam pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara.
Kedua, terkait perdagangan dan keuangan, Jokowi mengapresiasi pertumbuhan perdagangan bilateral yang seimbang. Dia juga mencetuskan ide pembaruan protokol dan peningkatan kuota impor sarang burung walet serta ekspor produk pertanian, perikanan, dan buah tropis.