“Iya, coba bandingkan dengan [masa] 2015, masih jauh lebih baik,” katanya.
Selain itu, Jokowi telah memerintahkan Panglima TNI, Kapolri, dan Pemerintah Daerah untuk segera menangani setiap titik api, sekecil apa pun, sebagai langkah pencegahan agar api tidak membesar.
“Yang terpenting, saya sudah memberikan perintah kepada Panglima dan Kapolri serta Pemerintah Daerah untuk segera menangani setiap titik api, sekecil apa pun, agar tidak berkembang menjadi kebakaran besar,” ungkapnya.
Sebelumnya, Singapura dan Malaysia telah mengeluhkan dampak asap dari karhutla di Indonesia terhadap penurunan kualitas udara. Badan Lingkungan Hidup Nasional (National Environment Agency/NEA) Singapura bahkan menyatakan bahwa kualitas udara di Singapura bisa memburuk menjadi tidak sehat pada akhir pekan jika karhutla terus berlanjut di Indonesia.