“Sebagai warga Amerika, kita harus bersatu dan menolak Islamofobia dan segala bentuk kefanatikan dan kebencian. Saya telah katakan berulangkali bahwa saya tidak akan diam menghadapi kebencian. Kita harus tegas. Tidak ada tempat di Amerika untuk kebencian terhadap siapa pun,” ujar dia.
“Kami bergabung bersama semua orang di Gedung Putih untuk menyampaikan belasungkawa dan doa kami kepada keluarga, termasuk untuk kesembuhan ibunda, dan kepada komunitas Palestina, Arab, dan Muslim Amerika lainnya,” tambahnya.
“Keluarga Muslim Palestina dari anak tersebut datang ke Amerika untuk mencari apa yang kita semua cari perlindungan untuk hidup, belajar, dan berdoa dalam damai,” sebutnya.
Joseph Czuba, menikam Wadea Al-Fayoume hingga tewas dan melukai ibunya hingga terluka parah dalam serangan yang dilatarbelakangi oleh keyakinan Islam dan konflik Israel-Palestina.