Sebagai Kepala Desa yang memiliki latar belakang aktivis lingkungan, Ia telah membuat sejumlah program dan aksi nyata di wilayahnya bagaimana mengendalikan sampah yang dimulai di tingkat individu atau RT/RW.
“Program Kampung Kurang Sampah yang kami lakukan sejak 2020 merupakan salah satu aksi nyata kami mengendalikan sampah di tingkat Desa yang dilakukan masyarakat,” imbuhnya.
Menurut Steve Ewon, persoalan lingkungan apalagi sampah sudah seharusnya pemerintah desa memberikan akses kepada masyarakat, apalagi status darurat sampah seperti hari ini.
“Sebetulnya bukan karena Kepala Desa yang peduli lingkungan saja untuk menangani persoalan sampah, saat darurat sampah hari ini, seharusnya setiap pemerintah desa atau kelurahan lebih memperhatikan upaya pengurangan atau pengelolaan sampah dilingkungannya dengan memberikan akses dan anggaran kepada masyarakat khususnya keberadaan Bank Sampah, tidak hanya sebatas memberikan SK saja,” pungkasnya.***