“Saat ini penanganan sampah masih hanya di hilir, harapannya pemerintah bisa memperhatikan atau memfasilitasi di tingkat hulu. Peran sertanya Bank Sampah yang ada di tiap daerah sebetulnya sudah membuat data sehingga bisa memberikan data yang lengkap untuk pemerintah dan telah ada datanya di Forum Bank Sampah Jawa Barat. Harapannya, melalui Jambore ini, kedepan bisa menjadi agenda tahunan sehingga persoalan sampah bisa segera ditangani dengan baik,” imbuhnya.
Disinggung terkait dengan isu akan ditutupnya TPA Sarimukti. Beny menyampaikan jika persoalan tersebut sudah dan menjadi perhatian para peserta yang hadir.
“Intinya, aampah tidak boleh dibuang, artinya sampah harus bisa selesai di tingkat individu, rumah tangga atau desa. Pengelolaan sampah sudah ada solusinya di Forum Bank Sampah seperti penanganan sampah organik, recycle bahkan sampah residual dan nanti pihak BUMN akan kita undang, bagaimana sampah residual bisa menjadi manfaat dan menpung sampah residual bagi pihaknya (RDF), tinggal bagaimana pemerintah bisa menggeser atau memfasilitasi sampah di hulu,” pungkasnya.