JENGGALA.ID – Israel menentang upaya Elon Musk untuk memberikan akses telekomunikasi kepada organisasi bantuan di Gaza yang telah mengalami pemutusan komunikasi sejak Jumat, 27 Oktober. Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi, berpendapat bahwa bantuan telekomunikasi tersebut bisa dimanfaatkan oleh Hamas untuk aktivitas terorisme.
Shlomo Karhi telah mengusulkan agar Musk membuat penyediaan telekomunikasi Starlink bergantung pada pembebasan semua warga Israel yang ditahan, termasuk bayi, anak-anak, dan lansia. Dia menyatakan, “Mungkin Musk bersedia mengkondisikan itu dengan membebaskan semua bayi, anak-anak, dan lansia yang ditahan. Semuanya! Kemudian, kantor saya akan memutuskan semua hubungan dengan Starlink.”
Sebelumnya, Elon Musk memutuskan untuk memberikan dukungan telekomunikasi Starlink kepada Gaza sebagai respons terhadap pernyataan anggota Kongres AS dari Partai Demokrat, Alexandria Ocasio-Cortes, yang mengutuk pemutusan komunikasi di Gaza sebagai “tidak dapat diterima.” Musk mengumumkan bahwa Starlink akan mendukung konektivitas bagi organisasi bantuan yang diakui secara internasional di Gaza.