Kelompok tersebut juga menyatakan bahwa kematian komandan Ali Ghali sebagai syahid tidak akan menghentikan serangan roket mereka, dan Brigade Al-Quds memiliki kemampuan untuk memperluas dan meningkatkan serangan mereka.
Baca juga : Fenomena Laut Mati dan Ancaman bagi Manusia
Pada hari Rabu pagi, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat pemboman Israel telah meningkat menjadi 25 orang Palestina, termasuk enam anak-anak dan empat perempuan, dan lebih dari 70 orang terluka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.
Menurut data yang diverifikasi oleh PBB, sejak Selasa, total 28 orang Palestina telah tewas dan puluhan lainnya terluka di Jalur Gaza. Pejuang Palestina terus menembakkan roket ke kota-kota Israel, meskipun Israel melakukan bombardir di berbagai wilayah di Jalur Gaza, termasuk kota Tel Aviv pada Rabu malam.