Meski telah mendapatkan kritik, kepolisian Swedia memberikan izin dan memperbolehkan aksi pembakaran tersebut, dengan alasan bahwa hal itu merupakan bentuk kebebasan berekspresi.
Polisi Swedia berpendapat bahwa hak untuk berkumpul dan memprotes dilindungi oleh undang-undang konstitusional Swedia, kecuali jika aksi tersebut menimbulkan ancaman keamanan yang nyata.
Pemerintah Swedia sendiri telah menyatakan penolakan terhadap tindakan Islamofobia yang dilakukan oleh individu di Swedia dan menegaskan bahwa tindakan tersebut sama sekali tidak mencerminkan pendapat resmi dari Pemerintah Swedia.