Shalat bukan hanya kewajiban, tetapi juga kebutuhan rohani yang mendalam yang harus dijalankan dengan penuh kekhusyukan. Lebih lanjut, Karemuddin mengajak jamaah untuk merenungkan makna syukur dalam hidup mereka. Ia menekankan pentingnya bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah, sambil berbagi dengan sesama.
“Bersyukurlah dan salatlah agar Allah melipatgandakan rezeki kita,” serunya dengan penuh keyakinan. Menurutnya, berbagi kepada sesama merupakan cara untuk memperkaya keberkahan dalam hidup.
Di tengah peringatan Isra Mi’raj yang khidmat, acara ini juga diisi dengan khitanan massal bagi 20 anak di Desa Mulyorejo.
Kegiatan ini menjadi simbol nyata dari semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap generasi penerus. Kepala Desa Mulyorejo, Rudi Hartono, menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya acara tersebut.