Menutup diskusi panel, Mad mengungkapkan pendekatan hyperlokal bisa mulai digencarkan kembali oleh local brand. Pasalnya produk asal Tiongkok juga sudah mulai masuk ke 7 dari 10 toko di daerah Indonesia.
“Hypefast mendorong local brand untuk mulai pendekatan secara hyperlocal, tidak hanya fokus ke mainstream channel,” ujar Achmad.
Melalui acara ini, Hypefast menegaskan perannya sebagai penggerak utama ekosistem brand lokal, berupaya memastikan bahwa produk Indonesia tidak hanya dicintai di pasar domestik tetapi juga memiliki daya saing di kancah internasional.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES