Di Indonesia, survei oleh lembaga riset menunjukkan bahwa sekitar 67% pembeli rumah di Jakarta mempertimbangkan aspek keberlanjutan saat memilih properti. Rumah yang dirancang dengan ventilasi alami dan pencahayaan optimal juga dapat mengurangi konsumsi energi hingga 30%, menurut data dari U.S. Department of Energy.
Kesadaran akan isu lingkungan semakin meningkat, dengan survei dari Deloitte yang menunjukkan bahwa 62% generasi milenial lebih memilih untuk membeli rumah yang memiliki sertifikasi ramah lingkungan. Tren ini diperkirakan akan terus berkembang, dengan laporan dari Global Green Building Council yang menyatakan bahwa pasar bangunan hijau global akan mencapai USD 24,7 triliun pada tahun 2030.
Sehingga pembeli rumah masa kini lebih memilih properti yang ramah lingkungan, baik dari segi desain maupun penggunaan material.
Mengapa Hunian Hijau Menjadi Pilihan Utama?
Keberlanjutan
Hunian hijau dirancang untuk meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan. Penggunaan bahan-bahan daur ulang, efisiensi energi, dan manajemen air yang baik menjadi aspek penting dalam desain rumah modern.
Kesehatan Penghuni
Rumah yang dirancang dengan prinsip green living biasanya memiliki sirkulasi udara yang baik dan pencahayaan alami yang cukup. Ini berkontribusi pada kesehatan fisik dan mental penghuni.
Nilai Investasi
Properti yang ramah lingkungan seringkali memiliki nilai jual kembali yang lebih tinggi. Pasar semakin menghargai rumah yang tidak hanya menarik tetapi juga berkelanjutan.
Manfaat Penerapan Teknologi dalam Hunian Hijau
Dengan kemajuan teknologi, hunian hijau kini dapat dipadukan dengan solusi smart home. Salah satu produk yang sangat mendukung konsep ini adalah evomab, sistem smart home yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi energi dan kenyamanan di rumah Anda.
Pengelolaan Energi yang Efisien
Smart home system evomab memungkinkan Anda memantau dan mengontrol penggunaan energi secara real-time. Dengan fitur otomatisasi, Anda dapat mengatur perangkat elektronik dan pencahayaan agar beroperasi hanya saat diperlukan.