Lebih lanjut ia mengatakan, secara praktek, berbagai pihak dapat berkolaborasi dalam bentuk kreativitas yang dibuat sesuai tingkat kemampuan dan pembidangan masing-masing.
Seperti peningkatan kesadaran berpolitik bersih, menciptakan kondusifitas teritorial dari segala bentuk ancaman, tantangan dan rintangan yang dapat membahayakan kehidupan bangsa, memerhatikan kebutuhan konsumsi dan asupan yang mendasari pertumbuhan fisik serta mental generasi. ketersediaan kebutuhan pangan yang memadai dalam jangka panjang serta kesinambungan harmoni bersama alam dan lingkungan.
“Berbicara jauh ke depan. membangun Indonesia baru melalui kiprah-kiprah nyata pemuda, akan tercipta perwujudannya secara cepat. Ditangan pemuda. kekokohan kebhinekaan mutlak menjadi landasan pijak perjuangan republik sesuai dengan historikal kepemudaan mempersatukan Indonesia dan juga sejalan dengan tema utama peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2022, Bersama Bangun Bangsa,” tandas anggota Komisi IV DPR RI ini. (*)