Menurut Wirya, perlakuan khusus tersebut terlihat dari keterbatasan dalam penyelenggaraan sidang dan pengamanan yang berlebihan.
Baca juga : Presiden Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas HAM Berat
“Sidang yang biasanya terbuka, hari ini sangat dibatasi dan diwarnai dengan kehadiran aparat yang berlebihan,” ungkap Wirya.
Ia meminta Pengadilan Negeri Jakarta Timur untuk tidak menunjukkan kesan berpihak kepada pihak tertentu.
“Jangan sampai perlakuan khusus ini mencerminkan adanya keberpihakan terhadap salah satu pihak dalam proses pengadilan yang melanggar prinsip-prinsip fair trial,” tegas Wirya.