Kerusakan hutan dan alih fungsi lahan juga memperparah emisi karbon dan kualitas udara, dua isu besar yang terkait langsung dengan krisis iklim. Mangrove, sebagai penyerap karbon paling efektif di antara semua jenis hutan, memiliki peran besar dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Ketika ekosistem ini rusak, bukan hanya pantai yang tergerus, tapi juga kapasitas bumi untuk menyerap karbon ikut berkurang.
Hari Hutan Indonesia menjadi momen reflektif yang menegaskan bahwa pelestarian hutan tak bisa lagi dipandang sebagai aktivitas simbolis. Ini adalah bagian dari strategi bertahan hidup di tengah bencana iklim yang kian sering terjadi. LindungiHutan mengajak semua pihak, masyarakat, pemerintah, pelaku industri, dan komunitas lokal, untuk bergotong royong menjaga kawasan hutan yang tersisa dan memperluas ruang terbuka hijau yang telah menyempit.