“Intensitas hujan cukup tinggi, sehingga bangunan jembatan sementara yang dibuat warga kembali ambruk dihantam banjir bandang,” ucap salah seorang guru SD Negeri Neglasari Jaja, S. Pd, melalui pesan singkatnya.
Ditambahkan Jaja, pada hari Rabu malam Kamis itu air begitu deras dan sangat besar sehingga jembatan sementara yang dibangun pun ikut hanyut terbawa derasnya air.
Jaja mengungkapkan, kekhawatiran para guru SD Negeri Neglasari bangunan sekolahnya itu terus tergerus longsor kali Cianda yang hanya berjarak lebih kurang 6 meter dari bibir sungai.
Ia berharap kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk bisa segera direlokasi ketempat aman.
“Kami berharap bangunan sekolah segera direlokasi ketempat yang aman dari bahaya longsor” ucapnya.
Ditambahkan Jaja, kondisi itupun sudah dibicarakan bersama pihak sekolah dan juga telah disampaikan ke beberapa pihak terkait beberapa waktu lalu.