Baca juga :
Jumlah total uang yang berhasil dikumpulkan untuk menekan kasus tersebut mencapai Rp 243 miliar, yang berasal dari berbagai pihak seperti konsorsium dan subkontraktor proyek. Uang tersebut, dalam bentuk dolar Amerika Serikat, diserahkan dua kali ke rumah Dito Ariotedjo yang terletak di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan.
Pada saat Irwan menyerahkan uang tersebut, Dito Ariotedjo masih menjabat sebagai Staf Khusus di Kementerian Koordinator Perekonomian. Dito juga dikenal sebagai seorang politikus muda dari Partai Golkar, sedangkan Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjabat sebagai Ketua Umum partai tersebut yang memiliki lambang pohon beringin.
Selain memberikan uang kepada Dito Ariotedjo, Irwan juga menyebar uang ke berbagai pihak.