Lebih lanjut, Sulaisi mendesak Airlangga untuk mencabut keputusannya tersebut sebelum para kader daerah berpaling mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden lain di Pilpres 2024.
Kader Partai Golkar lainnya, Wakil Sekretaris Bidang Organisasi Kelembagaan dan Kebijakan Strategis DPP Partai Golkar, Arman Garuda Nusantara, juga menolak keputusan partainya yang mengusulkan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto di 2024. Ia mengungkap keheranannya mengenai mekanisme kaderisasi dalam partai yang memungkinkan pengusulan kader dari luar partai.
Namun, Ketua DPP Golkar, Dave Laksono, menegaskan bahwa keputusan untuk mengusung Gibran sebagai bakal calon wakil presiden telah melalui proses mekanisme partai yang benar dan disepakati oleh seluruh elemen pimpinan partai se-Indonesia. Dave mengingatkan semua kader yang setia pada partai harus bersatu mendukung keputusan tersebut.