<strong>JENGGALA.ID</strong> - Partai Golkar akan mengadakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada Sabtu, 21 Oktober, untuk mendengarkan aspirasi dari seluruh Dewan Pimpinan Daerah I (DPD I) di seluruh Indonesia terkait dengan calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden yang berasal dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), yaitu Prabowo Subianto. Steering Committee Rapimnas ke-II Tahun 2023 Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, menjelaskan bahwa pertemuan ini akan mengundang seluruh Ketua DPD I Partai Golkar di seluruh Indonesia. Mereka akan membahas perihal cawapres, dan Ace menekankan pentingnya mendengarkan masukan dari daerah-daerah terkait dengan nama-nama calon wakil presiden yang telah muncul selama ini. Selain itu, Rapimnas juga dianggap sebagai momen penting bagi Golkar dalam mempersiapkan diri menjelang Pemilu 2024 yang semakin dekat. Forum ini akan membahas agenda-agenda penting partai dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada tahun 2024.<!--nextpage--> Ace juga menyoroti target yang ditetapkan dalam Munas Partai Golkar pada 2019, yaitu meraih suara sebesar 20 persen. Oleh karena itu, mereka akan membahas strategi optimal untuk mencapai target tersebut. Sehubungan dengan Pemilu Presiden 2024, Golkar menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Menteri Pertahanan dan Ketua Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden. Namun, hingga saat ini, Prabowo belum menentukan siapa yang akan menjadi cawapresnya. Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, HR Agung Laksono, mendengar kabar bahwa cawapres Prabowo berasal dari Golkar. Agung menyatakan bahwa calon cawapres akan diambil dari kader Golkar terlebih dahulu, jika yang bersangkutan bukan kader partai. Agung juga merespons kabar tentang potensi bergabungnya Gibran dengan partai tersebut, dan menyebut bahwa Golkar terbuka terhadap kemungkinan itu.<!--nextpage-->