Sementara itu, Gibran adalah seorang kader PDIP, namun partainya telah mengusung tokoh berbeda, yaitu Ganjar Pranowo. Karena itulah, dianggap bahwa Gibran perlu keluar dari PDIP jika dia akan menjadi cawapres yang mendampingi Prabowo.
Rudy menyatakan bahwa dia tidak memiliki masalah jika Gibran benar-benar menjadi cawapres Prabowo dalam Pilpres 2024. Menurutnya, Gibran memiliki hak untuk melakukannya setelah Mahkamah Konstitusi mengabulkan salah satu gugatan.
Rudy mengklaim bahwa PDIP Solo tetap solid, meskipun semakin banyak desakan untuk membuat Gibran menjadi cawapres Prabowo. Fokus PDIP saat ini adalah memenangkan pemilihan presiden dan legislatif pada tahun 2024.
Rudy juga menegaskan bahwa keputusan Mahkamah Konstitusi untuk mengabulkan gugatan tersebut tidak terkait dengan upaya untuk memuluskan Gibran menjadi cawapres. Dia memiliki keyakinan positif bahwa Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan tersebut berdasarkan pertimbangan objektif.