Selanjutnya, Andre juga menyinggung pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, dan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang sebelumnya menyebut bahwa majunya Gibran dalam Pilkada Solo beberapa waktu lalu bukan bagian dari politik dinasti. Mereka berpendapat bahwa Gibran terpilih atau tidak terpilih adalah hasil dari kontestasi pilihan rakyat secara langsung.
Politikus PDI Perjuangan, Deddy Yevry Sitorus, juga setuju dengan pendapat bahwa majunya Gibran bukan bagian dari politik dinasti, terutama jika tidak ada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membukakan jalan bagi Gibran untuk maju. Sebelumnya, MK mengabulkan sebagian gugatan yang mengubah syarat pendaftaran capres-cawapres, tetapi beberapa pihak mempersoalkan putusan tersebut karena Ketua MK, Anwar Usman, adalah adik ipar Presiden Joko Widodo.