Selain itu, anggota Fraksi PKB tersebut juga meminta Kementerian Perdagangan untuk berkoordinasi dengan lembaga serupa di Jepang.
Koordinasi ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi gangguan terkait produk impor seafood dari Jepang, mengingat isu pencemaran laut oleh limbah radioaktif.
Laporan dari operator PLTN Fukushima, Tepco, mencatat bahwa beberapa ikan mengandung tingkat radioaktivitas yang jauh melampaui batas aman.
Oleh karena itu, Faisol menegaskan perlunya perhatian internasional untuk memastikan keselamatan limbah tersebut, sebab dampaknya tidak hanya akan dirasakan oleh Jepang.
Baca juga : Rencana Jepang Buang Limbah Nuklir Ditentang Korut
Pada periode Agustus-November 2023, Jepang telah memutuskan untuk membuang sekitar 15.600 ton air limbah radioaktif dari inti reaktor PLTN Fukushima.