JENGGALA.ID – Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) di tengah naiknya imbal hasil obligasi AS dan ekspektasi The Federal Reserve akan mempertahankan tingkat suku bunga yang lebih tinggi dalam jangka waktu lebih lama.
Indeks dolar yang mengukur nilai dolar terhadap enam mata uang lainnya naik 0,09 persen menjadi 107,0062, level tertinggi sejak November 2022.
Imbal hasil obligasi AS yang melonjak ke level tertinggi dalam 16 tahun pada Selasa (3/10/2023) memberi tekanan lebih terhadap dolar AS.
Pedagang juga mencermati imbal hasil obligasi AS tenor 30 tahun yang naik 12,4 basis poin ke 4,899 persen pada perdagangan baru-baru ini dan mencapai level tertinggi sejak akhir 2007, menurut data FactSet.