Pencegahan yang dimaksud adalah dengan melakukan sosialisasi dan pembinaan badan ad hoc.
“Sementara Firmina Tallulembang mengharapkan pemuda, mahasiswa dapat memahami isi dari sosialisasi dan dialog ini, sehingga mahasiswa turut serta mengawasi Pilkada nantinya, sebab adanya partisipasi dari semua pihak dapat menyukseskan Pesta Demokrasi ini,” ungkapnya.
Lanjut anggota DPRD Provinsi yang juga putri Toraja mengatakan bahwa, pemuda peran pemuda dalam berpolitik sanfat penting dalam menyampaikan gagas, ide sebagai agen perubahan dalam kemajuan negara.
Mahasiswa Theobaldi mengatakan bahwa, ada tiga poin dalam cara memahami pemilih yakni, pemilih tradisionil, pemilih cerdas atau rasional. Mahasiswa dan pemuda lainnya berbicara pemilih sangat naik signifikan. Bagaimana pemuda memahami calon pemimpin yang sebenarnya membangun kembali karakter bangsa.