Goenawan Mohamad melanjutkan, kecemasannya dimulai dari aturan bersama yang sering dirombak bahkan dirusak. Terjadinya skandal, bahkan di Mahkamah Konstitusi, menjadi indikasi jelas akan hal tersebut.
Belum cukup sampai di situ, Goenawan Mohamad juga mendengar kabar tentang penutupan saluran suara rakyat dan berbagai hal lain yang mengkhawatirkan.
“Jika hal itu terjadi, Pilpres yang akan datang bisa menjadi tegang. Meskipun ada yang menang, kemenangan itu akan terasa hampa karena sejatinya, kemenangan memerlukan legitimasi, bukan hanya legalitas,” tegasnya.
Baca juga : Saham SM Entertainment Dibeli Hybe Seharga 5 Triliun
Goenawan Mohamad menjelaskan, kemenangan yang sah adalah kemenangan yang bisa diterima, masuk akal, dan sesuai dengan nurani. Jika tidak demikian, maka siapapun yang menang akan terus terluka, dan cacat tersebut akan terus membawa dampak sehingga politik tidak dapat berjalan dengan sehat.