JENGGALA.ID – Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) telah memberikan klarifikasi terkait pertemuan antara Ketua KPK Firli Bahuri dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata juga dimintai klarifikasi tentang dugaan pemerasan yang terkait dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Alex mengatakan bahwa pertanyaan yang dia terima berkaitan dengan foto dan dugaan pemerasan, meskipun dia tidak memiliki informasi lengkap tentang insiden tersebut. Pertemuan antara Firli dan SYL pada Maret 2022 juga menjadi perhatian, terutama dalam hal apakah SYL merupakan pihak berperkara atau tidak.
Alex menjelaskan bahwa KPK menerima laporan dari masyarakat tentang dugaan korupsi di Kementan pada Februari 2020. Proses pengumpulan informasi dimulai pada Januari 2021. Ada beberapa tahapan, termasuk perpanjangan surat tugas pada Maret 2021 dan nota dinas yang disampaikan ke Deputi Penindakan terkait dengan proses telaah pengumpulan informasi pada April 2021. Semua ini dibahas dengan Satgas Penyelidikan untuk menentukan apakah layak dilakukan penyelidikan.