Untuk diketahui bahwa dalam Injil, janda adalah simbol kaum kecil yang tak berdaya. Maka Gereja wajib menjadi suara bagi mereka. Gereja hadir bukan hanya untuk orang yang kuat, tetapi bagi mereka yang tak terdengar suaranya.
Janda tua miskin Kalobong, kalau dikaitkan dengan kehidupan dan ajaran Yesus Kristus yang memuliakan janda miskin yang memberi dua peser persembahan.
Sehingga Gereja, tidak hanya menjalankan misi spiritual, tetapi juga misi sosial bahwa Kristus hadir ditengah kemiskinan, dan Warta Injil tidak boleh berhenti di Altar, melainkan menjangkau mereka yang tidur seadanya.
*** Megasari/Yustus