Jenggala.id – Partai Demokrat secara resmi menyatakan keberpihakannya pada calon presiden Prabowo Subianto dengan bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Keputusan ini menjadikan Prabowo mendapatkan dukungan dari empat partai parlemen, menjadikannya koalisi terbesar dibandingkan dengan pesaingnya.
Namun, meskipun mendapat dukungan yang kuat, sebuah koalisi yang besar tidak selalu menjamin kemenangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres), seperti yang telah terjadi sebelumnya.
Pada Pilpres 2014, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapatkan dukungan dari Koalisi Indonesia Hebat yang terdiri dari empat partai parlemen dan satu partai non-parlemen, yaitu PDIP, PKB, NasDem, Hanura, dan PKPI (non-parlemen).
Baca juga : Pengamat Sebut Dukungan PPP, Ganjar Memiliki Elektabilitas Tinggi