Kang Dedi Mulyadi menyampaikan, ibarat pepatah bahwasannya ceuk bahasa Sunda, ‘Pamingpin di Kabupaten Bandung Barat kedah tiasa anu nyurup sareng Alam katut eusina. Mun teu tiasa Nyurup tangtos ti Gebros atanapi di gentos‘, Artinya kalo diterjemahkan Bahwa Pemimpin atau Bupati harus memiliki integritas, punya moralitas yang tinggi dan peka pada keadaan, Memahami dan Memaknai dimana Ruhnya Pemekaran KBB itu.
“Prinsipnya, pemimpin itu harus tahu Nafas masyarakat, yaitu bisa meningkatkan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat, baik di bidang Ekonomi, Pendidikan dan Kesehatan juga bidang lainnya,” tegas Kang Dedi Mulyadi.
Kalo tidak bisa seperti itu, lanjut Kang Dedi, maka Pemimpinnya tidak akan lulus atau tidak akan di cintai masyarakatnya.
“Maka akan ‘tiporos‘ (terperosok), tapi kalo bisa seperti diatas pemimpin tidak akan tergerus oleh waktu termakan oleh zaman di akhir masa jabatannya akan Indah. Siapapun orangnya yang mau mencalonkan diri menjadi Bupati dan Wakil Bupati di kabupaten Bandung Barat, Saya Apresiasi karena mereka semua berarti ikut peduli, apalagi Steve Ewon yang katanya mau menjadi Bakal Calon Bupati saya Apresiasi juga tapi ingat-ingat yang saya katakan,” pesan Kang Dedi.













