Baca juga : Polusi Jakarta dan Dampak Buruk bagi Kesehatan
Emisi karbon dioksida (CO2) dari pembakaran bahan bakar fosil adalah penyebab utama perubahan iklim. Polusi udara juga dapat memengaruhi iklim regional dengan mengganggu pola cuaca dan menyebabkan fenomena cuaca ekstrem seperti badai dan kekeringan.
Polusi udara menyebabkan penipisan lapisan ozon di stratosfer, yang menyebabkan meningkatnya radiasi ultraviolet (UV) berbahaya mencapai permukaan Bumi. Ini dapat menyebabkan kanker kulit, kerusakan mata, dan dampak kesehatan lainnya pada manusia.
Di sisi lain, polusi udara adalah ancaman serius terhadap kesehatan manusia. Partikel-partikel berbahaya dalam udara seperti PM2,5 dan PM10 dapat masuk ke dalam paru-paru dan aliran darah, menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan, penyakit jantung, dan kanker paru-paru.