“Krisis lahan TPU sudah dirasakan sejak dua tahun terakhir, karena tidak jarang warga yang meninggal dimakamkan dalam satu liang lahat bersama anggota keluarga yang sudah meninggal lebih dulu, tiga TPU di kota Cianjur sudah penuh sejak setahun yang lalu,” kata warga Kelurahan Pamoyanan, Sukirman.
Selama ini, warga berharap ada TPU baru yang disediakan pemerintah karena sejak penuhnya tiga TPU di Cianjur, tidak jarang warga yang meninggal di makamkan pihak keluarga di dalam satu liang lahat atau di luar kecamatan Cianjur.
“Kami berharap ada TPU baru yang disediakan pemerintah karena kasihan warga yang hendak memakamkan anggota keluarga yang meninggal harus mencari lokasi pemakaman yang jauh dari pusat kota atau ke kampung halaman,” katanya.