Sebelum pertemuan dengan Anies, JK telah bertemu dengan berbagai tokoh politik, termasuk Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto. Namun, JK menyatakan bahwa pembicaraan dengan Anies lebih mendetail terutama dalam hal “hal-hal kebangsaan.”
Selain itu, JK memberikan wejangan kepada Anies tentang strategi pemilihan yang efektif untuk memperoleh dukungan dari pemilih yang potensial. Ia juga menyarankan agar Anies mempertahankan citranya yang asli tanpa harus dibuat-buat.
Sebagai catatan, JK adalah politikus senior Partai Golkar, meskipun Partai Golkar telah mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden dari koalisi yang terdiri dari Gerindra, Demokrat, PAN, PBB, dan Gelora. Sementara itu, Anies dan Cak Imin mendapatkan dukungan sebagai capres-cawapres dari Koalisi Perubahan yang terdiri dari PKB, NasDem, dan PKS.
